Labels

Saturday, June 14, 2014

Ekspedisi Zooxanthellae X - Biak

Perjalanan menuju Biak merupakan perjalanan Indonesia pertama terjauh saya dan merupakan titik awal saya melangkah menjelajahi keindahan alam serta keunikan masyarakat Indonesia.

Tim Ekspedisi Zooxanthellae X
Perjalanan ini dilakukan dalam rangka Ekspedisi Zooxanthellae X. Ekspedisi ini merupakan kegiatan tahunan Fisheries Diving Club dalam rangka memonitoring kondisi terumbu karang di wilayah Indonesia. Ekspedisi ini melibatkan 19 orang mahasiswa FPIK yang terdiri dari 4 angkatan/diklat, yaitu diklat 24 (Jii, Bayu, Nogel, Bokep, Andra, Tia, Dilla), diklat 25 (Opik, Hedra, Iqbal, Muti, Dian, Kudil, Pustika, Sukma, Apoy), diklat 26 (Mumu), diklat 27 (Arief dan saya).

Kegiatan ekspedisi ini dilakukan pada bulan Agustus 2009. Dimulai dengan keberangkatan tim jangkar (Bayu, Iqbal, Hedra) sebagai tim pendahulu yang bertugas memastikan segala sesuatu di Biak telah beres. Sedangkan sisanya berangkat beberapa hari setelah mendapatkan informasi tambahanan dari tim jangkar. Perjalanan menuju Biak kami tempuh dengan menggunakan kapal PELNI dengan waktu tempuh 1 minggu dan transit di beberapa kota.

Menaiki kapal PELNI bukan pengalaman baru bagi saya, karena pada saat kecil saya pernah menyeberangi selat sunda (perjalanan Jakarta-Medan) menggunakan kapal ini. Bisa dibayangkan betapa bosannya berada di atas kapal selama 1 minggu, apalagi dengan menu makanan yang sama setiap harinya (nasi dengan sayur apa adanya dan lauk berupa rolade/ikan/telur). Untungnya saya berangkat bersama orang-orang yang selalu mempunyai banyak ide untuk menghilangkan kebosanan. Dari bermain kartu remi, domino, tebak-tebakan, bergantian menjaga alat sampai berputar mengitari semua bagian kapal kami lakukan. Selain itu transit di beberapa kota selalu menjadi ajang kami untuk sedikit merefreshkan diri dengan melihat kota-kota di timur Indonesia.

Setibanya di Biak kami disambut oleh tim jangkar dan beberapa staff dari pemerintah kota Biak. Beberapa hari di kota Biak kami diundang untuk makan malam bersama di rumah bupati Biak, Bapak Yusuf M. Maryen sekaligus menjelaskan rencana kegiatan yang akan kami laksanakan. Selain itu, kami mengunjungi beberapa lokasi peninggalan sejarah yang menjadi saksi bisu dari Perang Dunia II yang berada di kota Biak.


Tim Ekspedisi Zooxanthellae X berfoto bersama Bupati Biak serta jajarannya
Goa Binsari (Benteng Pertahanan Tentara Jepang pada Perang Dunia ke-2)

1 comment:

  1. wah ada banyak ya tmn2 yg nulis cerita xpdc 10 ini di blognya.. sukma nulis juga, dian nulis juga, cut ternyata nulis juga... coba dikumpulin dong tulisannya... heheee...

    ReplyDelete